PELUANG
LINGKUNGAN BISNIS MENULIS
ERA
MODERN
Muhammad Farras Alfitra
15.61.0059
Jurusan
Infotmatics Technology
S1 BCIT-02
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
2016
Abstrak
Karya tulis ilmiah yang berjudul PELUANG LINGKUNGAN BISNIS
MENULIS ERA MODERN. Artikel ini membahas mengenai lingkungan bisnis di
bidang menulis pada era modern yang
berkaitan-erat dengan globalisasi .
Penulisan
Karya Ilmiah ini bertujuan untuk membuka wawasan pembaca akan peluang bisnis
menulis di era modern seperti sekarang ini.
Menulis di
era-era sebelumnya biasanya hanya dilakukan oleh sebagian orang untuk
menyalurkan bakat mereka dalam bidang menulis tersebut.
Jika
seseorang tidak memilik passion pada bidang menulis. Segera merasa bosan karena
media dalam menulis hanya sebatas kertas dan pena. Bahkan menulis membuat lelah
serta media kertas sangat riskan untuk rusak dan memerlukan tempat yang luas
dan baik untuk menyimpannya.
Tetapi itu dulu karena pada era sekarang media bidang
tulis-menulis tidak hanya sebatas pada media kertas dan menggunakan pena.
Menulis dapat dilakukan secara digital melalui perangkat elektronik era Modern.
Bahkan sekarang budaya menulis sudah tidak mengenal
lagi bentuk hasil cipta font tulisan secara grafik yang buruk karena ketidak
konsisten penulis akibat lelah.
Karena di era sekarang font dapat didesain sesuai yang
kita inginkan dan dapat memunculkan kembali dengan mengetikannya secara mudah
tanpa perlu konsistensi cipta font.
Keterbatasan
orang-orang akan hobi menulis perlahan-lahan mulai teratasi dan memberikan
manusia ide cipta lebih untuk berkarya.
Dimana ada sebuah karya yang baik tentu akan ada
apresiasi dari oranglain yang secara langsung akan menciptakan peluang bisnis
didalamnya.
PELUANG
BISNIS MENULIS
Bagaimana
dengan bisnis?
Mari
kita mulai bicara tentang bisnis, di era sebelumnya berbisnis di bidang tulis-menulis sangat
terbatas dan perlu profesionalitas yang tinggi karena keterbatasan media
menulis untuk mencipta karya tulis sebagian orang pun enggan dan tidak mau menggambil
peluang bisnis di bidang menulis.
Padahal pada era sekarang ini yang sudah Globalisasi
keterbatasan menulis mulai teratasi oleh fasilitas-fasilitas yang muncul dari
perkembangan teknologi. Peluang bisnis menulis pun semakin terbuka dan
menjanjikan.
Menjanjikan?
Memang hasil dari karya tulis pada era yang lalu yang dianggap menghasilkan
hanya ketika seorang penulis membuat karya dan diterbitkan pada sebuah buku dan
menerima royalty.
Namun bisnis menulis sekarang ini sudah sangat
bergeser dengan era sebelumnya teknologi informasi merubah peluang bisnis yang
tercipta di bidang menulis.
Bahkan dapat dilakukan dengan mudah oleh-oleh
setiap orang. Saat media bacaan yang dicari oleh orang-orang mulai berubah dari
media cetak menjadi media online.
Akibat pola kebiasaan masyarakat yang mulai berubah
salah satu contohnya dari membaca koran di pagi hari berubah menjadi membaca
berita, artikel, dan bacaan lainnya hanya di waktu senggang.
Para
pengusaha media massa pun tidak ingin kehilangan pangsa pasar dan gencar
membuat website dan blog berisi rubrik khusus bacaan.
Dimana celah
bisnisnya?
Rubrik
bacaan online pada website, blog dan sosial media pangsa pasar dan cara
pemasarannya sangat berbeda dengan rubrik bacaan di media cetak. Pada rubrik
bacaan online hal yang dibahas sangat luas dan tidak spesifik serta bacaan yang telah dipublish di waktu
lalu sangat mudah diakses kembali untuk dibaca.
Tidak seperti koran yang terkesan hanya untuk bacaan
pagi dan setelah itu hanya dimanfaatkan kertasnya untuk keperluan membungkus
barang atau lainnya.
Karenanya hal tersebut menjadi perhatian pengusaha
media massa karena untuk menciptakan rubrik bacaan yang membahas bidang
lingkungan lebih luas perlu menambah penulis tetap profesional padahal pangsa
pasar tidak melihat segi kualitas isi mendalam.
Tentunya
pengusaha manapun akan berfikir ulang untuk tetap menjaga cost yang dikeluarkan
seminim mungkin dan keuntungan semaksimal mungkin.
Dan celah bisnis menulis pun terbuka lebar terutama
untuk penulis lepas. Terutama pada media massa yang aktif membuat rubrik online
contohnya Detik.com, Suara Merdeka, Tribun, Viva News, Kapan Lagi dan lainnya.
Mereka membuka lowongan penulis lepas pada para
blogger aktif dan rata-rata konten yang diberikan penulis tidak nebdetail dan
hanya isu-isu yang sedang menjadi trend saja saya berkeyakinan semua orang
dengan wawasan keseharian normal saja dapat membuat rubrik bacaan dengan bentuk
tersebut.
Hanya Itu?
Tidak hanya itu, banyak blog dan website selain dari
media massa yang juga menawarkan jasa penulis lepas. Mulai dari menulis cerpen,
puisi sastra, artikel, novel, bahkan resep masakan hingga hanya sekedar
tutorial travelling.
Bayangkan
betapa luasnya peluang bisnis menulis di era sekarang ini. Apalagi ketika kita
membuat blog dan menulis sebuah karya yang memang diminati dan membuat akses
iklan (adsense) didalamnya.
Besar
keuntungan rupiah yang mengalir pada kita. Hanya dari penyaluran hobi menulis
dapat menghasilkan dan menambah relasi kedepannya.
Gambaran Pendapatan Penulis Lepas
Penulis lepas atau freelance writer non profesional
i) Harga untuk artikel bahasa Indonesia
-Harga untuk
100 kata Rp 3.000,-
- Harga untuk 200 kata Rp 6.000,-
- Harga untuk 300 kata Rp 9.000,-
- Harga untuk 400 kata Rp 12.000,-
- Harga untuk 500 kata Rp 15.000,-
-Harga untuk 1000 kata Rp 20.000,-
ii) Harga untuk artikel bahasa asing (utama inggris)
-Harga untuk 100 kata Rp 6.000,-
-Harga untuk 200 kata Rp 9.000,-
-Harga untuk 300 kata Rp 14.000,-
-Harga untuk 500 kata Rp 20.000,-
-Harga untuk 1000 kata Rp 25000,-
Ini adalah harga awal untuk test hasil
karya penulis lepas tanpa ikatan apapun dan nominal tiap website memiliki
nominal berbeda-beda tetapi rata-rata besar nilai nominal pendapatan yang
didapat akan sangat meningkat begitu terjalin ikatan perjanjian antara penyedia
website dengan penulis.
SARAN
Peluang
bisnis menulis dapat dimulai dari sekedar hobi, keisengan kita dari hal sepele
mulai dari menceritakan pengalaman hidup dari sudut pandang kita masalah
mendapat keuntungan itu pasti akan didapat selama kita masih dapat berkarya.
REFERENSI
Suyanto, M. 2007. STRATEGIC MANAGEMENT Global Most Admired
Companies. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar