Sabtu, 05 Maret 2016

Tugas Karya Ilmiah

PELUANG BISNIS
BERMODAL INFORMASI PRODUK
                                                


Muhammad Farras Alfitra
          15.61.0059           


Jurusan
Infotmatics Technology S1 BCIT-02
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
2016







Abstrak
      
       Karya tulis ilmiah yang berjudul PELUANG BISNIS  BERMODAL PRODUK INFORMASI. Artikel ini membahas mengenai salah satu peluang bisnis yang sedang dibutuhkan masyarakat untuk menangani kepuasan dalam melakasanakan kegiatan jual-beli online.
      Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk membuka wawasan pembaca akan munculnya peluang bisnis baru yang belum banyak diambil oleh masyarakat namun menjadi solusi besar dalam kegiatan jual-beli online di masyarakat.
                              Solusi dari masalah dasar masyarakat akan kepuasaan dari hasil bisnis jual-beli yang dalam berbagai kasus sering mengakibatkan jalannya bisnis tidak berjalan dengan baik dan timbulnya kepercayaan yang rendah diantara keduanya.

Dan persoalan utamanya membuat hubungan bisnis antara kedua pihak penjual maupun pembeli menjadi tidak harmonis dan sulit membangun hubungan bisnis kembali pada waktu lain.
                             
                              Sehingga bisnis yang seharusnya dapat berjalan dengan baik menjadi tidak dapat terjalin lagi dan kedua belah pihak mengalami kerugian besar yang seharusnya tidak terjadi.
     






Apa maksud bermodal informasi produk?
            Melihat abstraksi diatas dan lingkungan bisnis online di sekitar kita. Realita akan lemahnya perlindungan konsumen dan produsen suatu produk sangat lemah baik bisnis jual-beli tersebut dilakukan secara online maupun langsung seperti era sebelumnya.
Terlebih pada bisnis jual-beli tipe online bayangkan saja apabila kedua belah pihak saling mencari keuntungan dengan cara tidak sehat tanpa memikirkan etika bisnis.
Bisnis yang secara teknis dilakukan secara online yang notabene memiliki perbedaan mendasar yakni dilakukan tanpa bertatap muka tentunya dapat menjadi bumerang akan keberlangsungan usaha bisnis yang dibangun pelaku penyedia produk dan juga bagi konsumen selaku pengguna produk (jasa maupun barang).
Hal tersebut bahkan dapat mengakibatkan banyak faktor buruk dalam jalannya hubungan bisnis yang dibentuk semisal:

i) Mengakibatkan kerugian segi kualitas barang
Sekarang apabila bisnis jual-beli dilakukan tanpa bertatap muka dan fasilitas detil informasi produk oleh produsen dijelaskan seminim mungkin untuk mengaburkan spesifikasi asli sebuah produk yang intinya menipu konsumen tanpa menjelaskan keunggulan dan kelemahan barang.
Konsumen berekspektasi lebih pada kulitas barang yang dibelinya dan akhirnya kecewa. Lalu konsumen tidak menjalin hubungan kembali dengan penyedia produk tersebut tentunya kerugian besar untuk kedua belah-pihak dan pergerakan perekonomian.
Tetapi begitu pula sebaliknya produsen yang kurang detil menjelaskan informasi produk, padahal produknya merupakan unggulan membuat daya beli konsumen menjadi rendah dan bisnis pun tidak berlangsung.

ii) Mengakibatkan kerugian segi kepercayaan
Saat bisnis jual beli dilakukan tanpa bertatap muka pihak produsen dan konsumen selaku subjek dan obyek tentu secara watak dasar akan memikirkan keuntungan masing-masing dan tingkat kepercayaan keduanya menjadi rendah. Akibatnya peluang untuk memulai kerjasama bisnis pun tidak dapat terjadi dan kerugian untuk kedua pihak peluang bisnis yang hilang.

Solusi yang ditawarkan?
Saat rendahnya nilai kepercayaan dan etika bisnis kedua pihak (pihak penyedia dan pihak pengguna) tentu diperlukan pihak netral untuk memfasilitasi komunikasi antar keduannya.
Pihak yang menjunjung tinggi netralitas untuk mendi jembatan penghubung pada bisnis jual-beli yang diharapkan tidak hanya dapat menjadi referensi produk namun juga sebagai penanggungjawab untuk membantu kedua pihak mendapat kepuasan dari hasil bisnis yang dilakukan sesuai kesepakatan yang telah disepakati keduanya.

Sebagai jembatan penghubung pihak referensi produk harus memiliki keunggulan dalam kemudahan diakses oleh semua pihak dan memberikan konten referensi secara detail dan jelas untuk dipahami pengguna produk (konsumen).
 Diharapkan pula pihak referensi produk dapat membantu produsen (penyedia produk) untuk memudahkan serta membuat bisnis tersebut berjalan dengan baik.

Keuntungan yang diterima penyedia produk (produsen)
Pihak referensi produk dapat membantu menentukan harga yang tepat untuk diberikan terhadap sebuah produk agar diterima dengan baik di pangsa pasar.
Tentunya pihak referensi produk pun juga dapat membantu memasarkan produk tersebut terlebih lagi pihak referensi produk yang dapat memberikan jaminan akan produk yang dibuat seorang produsen.
Pihak penyedia produk juga dapat menikmati kepercayaan konsumen kepada pihak penghubung sehingga produsen tanpa perlu mebangun citra kepada konsumen.
Karena pihak penghubung yang akan memastikan serta mengklasifikasi produk untuk disebarluaskan kepada konsumen dengan memberikan referensi produk.
Bagaimana pihak pemberi informasi produk bekerja?
Semua orang dapat menjadi pihak referensi produk karena semua orang dapat berpendapat di khalayak umum walaupun tentunya ada aturan-aturan perundangan mengatur perlindungan konsumen dan pencemaran nama baik yang sangat riskan dihadapi pemberi referensi.

Namun apabila kita memberikan referensi sesuai dengan realitas keadaan barang tentunya masalah tersebut dapat teratasi dan baik dari pihak produsen maupun konsumen dapat menerima dan malah akan mendapat keuntungan.

Media untuk memberi referensi
Mulai dari sosial media, youtube, blog, website yang bisa diberikan pula dalam bentuk pesan referensi, video unboxing, video spesifikasi check, dll.
Bahkan banyak pula perusahaan besar yang memang sengaja menyewa dan menggaji seorang referensi produk untuk mengomentari dan memberikan referensi pada produk yang diciptakannya.
Sebagai contoh youtuber dengan akun PewDiePie bernama Felix Arvid Ulf Kjellberg memiliki subscriber terbanyak di youtube dan tentunya menghasilkan banyak dollar untuk dirinya.
Ratakan.com, guides.co, jualio.com dan banyak blog lain yang memberikan referensi untuk produk produk yang akan ditawarkan pada konsumen.

SARAN
Peluang bisnis di era sekarang ini tidak lagi hanya terfokus pada penyedia dan pengguna namun sudah mulai merambah pada pemberi fasilitas penunjang kedepan mungkin akan muncul lebih banyak lagi peluang bisnis namun yang terpenting bukan siapa yang tercepat menemukan peluang baru itu tetapi siapa yang dapat menjalankannya dengan baik dan sesuai harapan pihak yang membutuhkan.


REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar