Sabtu, 05 Maret 2016

Tugas Karya Ilmiah

MENGHADAPI POLA BISNIS ERA MODERN
                                                


Muhammad Farras Alfitra
         15.61.0059           


Jurusan
Infotmatics Technology S1 BCIT-02
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
2016







Abstrak
      
       Karya tulis ilmiah yang berjudul MENGHADAPI POLA BISNIS ERA MODERN. Artikel ini membahas mengenai lingkungan bisnis yang akan dihadapi para Entrepreneur muda pada era Modern.
     
        Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengingatkan para Entrepreneur muda untuk sadar bahwasannya keadaan lingkungan bisnis masa sekarang ini sudah mengalami perbedaan dengan pola lingkungan bisnis yang terbentuk pada masa-masa sebelumnya.
Banyak aspek-aspek baru yang perlu menjadi perhatian lebih lanjut oleh kawan-kawan yang ingin memulai menjadi entrepreneur muda.
Era modern yang menciptakan kompleksitas baru pada pola pusaran bisnis dan biasa dikenal masyarakat dengan istilah Globalisasi.
   
      Bahkan akibat Globalisasi membuat pola pikir masyarakat umum berubah melihat bisnis di era sekarang ini seakan-akan berubah dan mengalami evolusi dari bisnis tradisional menjadi bisnis modern.
 
  Padahal pada realitanya bisnis yang dijalankan masyarakat tetap sama namun aspek-aspek pendukung didalamnya yang mulai terpengaruh oleh Globalisasi.








Pola Bisnis Era Modern
Bagaimana solusi terbaik menghadapinya?

   Secara bahasa definisi bisnis adalah hubungan antara suatu organisasi atau personal yang merupakan penjual maupun pembeli barang atau jasa dengan pihak lain (organisasi atau personal lain) untuk mendapatkan laba.

    Dalam bisnis banyak faktor pencapaian yang dituju para pelaku bisnis namun yang paling utama tentunya adalah laba (keuntungan) tetapi ada faktor utama yang biasanya dianggap remeh pelaku bisnis padahal hal tersebut merupakan faktor penting dan sangat berdampak besar pada eksistensi faktor utama pertama.
 Faktor penting tersebut yakni “Survive”

   “Survive” yang berarti daya tahan kelangsungan bisnis tersebut menghadapi aspek-aspek permasalahan yang ada.

Keuntungan tanpa adanya daya tahan kelangsungan bisnis itu hal yang tidak mungkin terjadi. (Menurut Dr. Abidarin Rosidi, M.Ma)
         
Kelangsungan bisnis sebagai daya tahan menghadapi aspek aspek permasalahan menjadi faktor yang rumit di era Globalisasi ini terutama bagi pelaku-pelaku bisnis yang tidak melihat perubahan lingkungan bisnis disekitarnya.

     Lingkungan bisnis modern memiliki warna lain yang harus dilihat para pelaku bisnis baru dibanding dengan lingkungan bisnis sebelumnya untuk pelaku bisnis lama hal tersebut juga merubah pola yang sudah berlangsung.
 


Padahal merubah pola atau kebiasaan bukan merupakan hal mudah karenanya banyak di era sekarang ini bisnis-bisnis yang tidak menyesesuaikan dengan keadaan lingkungan yang dihadapinya terancam mengalami gulung tikar usaha atau dengan kata lain bangkrut.
Lingkungan bisnis modern yang memiliki kompleksitas seharusnya dapat dimanfaatkan entrepreneur era sekarang untuk mengembangkan usaha bisnisnya. Aspek-aspek untuk bertahan pada pola bisnis era Modern:
           
(i) Pertama pemikiran pelaku bisnis.
Pelaku bisnis harus memiliki pemikiran visioner pada pengembangan bisnisnya sebagai salah satu pemanfaatan era modern tentunya sangat berkaitan dengan Globalisasi dimana segala jenis usaha atau dapat dikenal dan diakses lebih mudah.
Muncul peluang bisnis baru dari pengembangan bisnis sebelumnya mulai dari jasa pengantaran, jasa saran,dll.
Pemikiran visioner dapat memunculkan banyak pengembangan dari peluang bisnis di masa sebelumnya karena era Globalisasi yang merubah hubungan terhadap konsumen menjadi lebih dekat dan terbuka.
Oleh karenanya pemikiran visioner dapat memanfaatkan perubahan pola modern menjadi peluang usaha bisnis baru pengembangan yang bisnis sebelumnya.

(ii) Kedua pemasaran serta sasaran bisnis.
            Entrepreneur harus melihat sasaran bisnis untuk menentukan strategi bisnis yang akan dipilih untuk mengembangkan bisnisnya. Pada era sebelumnya sasaran untuk pemasaran dalam lingkup wilayah yang kecil hanya kedaerahan, namun sekarang sasaran bisnis dapat menasional bahkan hingga mendunia padahal tanpa mengeluarkan biaya pemasaran yang besar.
            Seperti perubahan pada era sebelumnya untuk mempromosikan suatu produk bisnis pelaku bisnis harus memasang billboar dan banner di pinggir jalan umum, pemasangan iklan melalui surat, media cetak, dll.
Namun sekarang produk dari para pebisnis dapat dipasarkan dengan baik hanya bermodal smartphone dengan jaringan internet dan sosial media.
Mulai dari produk makanan hingga jasa dapat memanfaatkan pola pemasaran dengan internet. Contohnya semisal mulai dari tukang cukur yang dapat mempublikasikan hasil karyanya melalui sosial media, promosi cafe, restaurant, dll dengan blog. Pola pengembangan sasaran promosi sudah berubah akibat dampak modern yang merubah lingkungan bisnis sekitar kita.

(iii) Ketiga sarana usaha bisnis
 Sarana atau fasilitas sangat menunjang pengembangan bisnis namun di era modern yang saat ini fasilitas untuk usaha bisnis mengalami perubahan besar dibanding era-era sebelumnya.
            Pelaku bisnis sudah tidak lagi memerlukan tempat luas sebagai display produknya. Internet dapat menjadi etalase toko terbesar di dunia dan dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat umum.

PELUANG BARU
Saat Internet dapat dengan mudah diakses semua orang tentunya kita dapat melihat ada banyak diri kita lainnya di luar sana yang akan memanfaatkan fasilitas ini dan tentunya akan menambah jumlah pesaing.
Tentunya kita harus memiliki skill yang lebih dibanding yang lain. Semisal saat semua orang dapat membuat blog tapi hanya seglintir orang yang dapat membuat blog lebih efisien dan menarik.
Saat promosi di sosial media yang sepertinya sudah menjamur namun hanya seglintir yang memiliki iklan detail dan jujur.

Keuntungan Google adsense sebagai titipan pengiklanan dapat memberikan tambahan pendapatan juga. Tapi akun yang kita buat harus detail dan memiliki validitas yang baik.




SARAN
Saat berbisnis di era modern dan internet bukan lagi menjadi hal baru sebagai solusi pengembangan karena internet sudah dimiliki setiap manusia tetaplah berikan nilai kebaikan humanis manusia di dalamnya sebagai nilai lebih bisnis tersebut agar tetap bertahan di era selanjutnya.

REFERENSI
Suyanto, M. 2001. Everyone Can Become A Succesful Entrepreneur. Yogyakarta: Andi Yogyakarta


Tugas Karya Ilmiah

PELUANG LINGKUNGAN BISNIS MENULIS
ERA MODERN
                                                


Muhammad Farras Alfitra
          15.61.0059           


Jurusan
Infotmatics Technology S1 BCIT-02
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
2016







Abstrak
      
       Karya tulis ilmiah yang berjudul PELUANG LINGKUNGAN BISNIS MENULIS ERA MODERN. Artikel ini membahas mengenai lingkungan bisnis di bidang menulis pada era  modern yang berkaitan-erat dengan globalisasi .
      Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk membuka wawasan pembaca akan peluang bisnis menulis di era modern seperti sekarang ini.
      Menulis di era-era sebelumnya biasanya hanya dilakukan oleh sebagian orang untuk menyalurkan bakat mereka dalam bidang menulis tersebut.

                              Jika seseorang tidak memilik passion pada bidang menulis. Segera merasa bosan karena media dalam menulis hanya sebatas kertas dan pena. Bahkan menulis membuat lelah serta media kertas sangat riskan untuk rusak dan memerlukan tempat yang luas dan baik untuk menyimpannya.
Tetapi itu dulu karena pada era sekarang media bidang tulis-menulis tidak hanya sebatas pada media kertas dan menggunakan pena. Menulis dapat dilakukan secara digital melalui perangkat elektronik era Modern.

Bahkan sekarang budaya menulis sudah tidak mengenal lagi bentuk hasil cipta font tulisan secara grafik yang buruk karena ketidak konsisten penulis akibat lelah.
Karena di era sekarang font dapat didesain sesuai yang kita inginkan dan dapat memunculkan kembali dengan mengetikannya secara mudah tanpa perlu konsistensi cipta font.

 Keterbatasan orang-orang akan hobi menulis perlahan-lahan mulai teratasi dan memberikan manusia ide cipta lebih untuk berkarya.
Dimana ada sebuah karya yang baik tentu akan ada apresiasi dari oranglain yang secara langsung akan menciptakan peluang bisnis didalamnya.
                                                                                    
PELUANG BISNIS MENULIS
Bagaimana dengan bisnis?

                              Mari kita mulai bicara tentang bisnis, di era sebelumnya  berbisnis di bidang tulis-menulis sangat terbatas dan perlu profesionalitas yang tinggi karena keterbatasan media menulis untuk mencipta karya tulis sebagian orang pun enggan dan tidak mau menggambil peluang bisnis di bidang menulis.
Padahal pada era sekarang ini yang sudah Globalisasi keterbatasan menulis mulai teratasi oleh fasilitas-fasilitas yang muncul dari perkembangan teknologi. Peluang bisnis menulis pun semakin terbuka dan menjanjikan.
           
                              Menjanjikan? Memang hasil dari karya tulis pada era yang lalu yang dianggap menghasilkan hanya ketika seorang penulis membuat karya dan diterbitkan pada sebuah buku dan menerima royalty.
Namun bisnis menulis sekarang ini sudah sangat bergeser dengan era sebelumnya teknologi informasi merubah peluang bisnis yang tercipta di bidang menulis.
           
                               Bahkan dapat dilakukan dengan mudah oleh-oleh setiap orang. Saat media bacaan yang dicari oleh orang-orang mulai berubah dari media cetak menjadi media online.
Akibat pola kebiasaan masyarakat yang mulai berubah salah satu contohnya dari membaca koran di pagi hari berubah menjadi membaca berita, artikel, dan bacaan lainnya hanya di waktu senggang.
                              Para pengusaha media massa pun tidak ingin kehilangan pangsa pasar dan gencar membuat website dan blog berisi rubrik khusus bacaan.
    

Dimana celah bisnisnya?

                              Rubrik bacaan online pada website, blog dan sosial media pangsa pasar dan cara pemasarannya sangat berbeda dengan rubrik bacaan di media cetak. Pada rubrik bacaan online hal yang dibahas sangat luas dan tidak spesifik  serta bacaan yang telah dipublish di waktu lalu sangat mudah diakses kembali untuk  dibaca.
Tidak seperti koran yang terkesan hanya untuk bacaan pagi dan setelah itu hanya dimanfaatkan kertasnya untuk keperluan membungkus barang atau lainnya.
Karenanya hal tersebut menjadi perhatian pengusaha media massa karena untuk menciptakan rubrik bacaan yang membahas bidang lingkungan lebih luas perlu menambah penulis tetap profesional padahal pangsa pasar tidak melihat segi kualitas isi mendalam.
                              Tentunya pengusaha manapun akan berfikir ulang untuk tetap menjaga cost yang dikeluarkan seminim mungkin dan keuntungan semaksimal mungkin.
Dan celah bisnis menulis pun terbuka lebar terutama untuk penulis lepas. Terutama pada media massa yang aktif membuat rubrik online contohnya Detik.com, Suara Merdeka, Tribun, Viva News, Kapan Lagi dan lainnya.
Mereka membuka lowongan penulis lepas pada para blogger aktif dan rata-rata konten yang diberikan penulis tidak nebdetail dan hanya isu-isu yang sedang menjadi trend saja saya berkeyakinan semua orang dengan wawasan keseharian normal saja dapat membuat rubrik bacaan dengan bentuk tersebut.

Hanya Itu?
Tidak hanya itu, banyak blog dan website selain dari media massa yang juga menawarkan jasa penulis lepas. Mulai dari menulis cerpen, puisi sastra, artikel, novel, bahkan resep masakan hingga hanya sekedar tutorial travelling.
                              Bayangkan betapa luasnya peluang bisnis menulis di era sekarang ini. Apalagi ketika kita membuat blog dan menulis sebuah karya yang memang diminati dan membuat akses iklan (adsense) didalamnya.
        Besar keuntungan rupiah yang mengalir pada kita. Hanya dari penyaluran hobi menulis dapat menghasilkan dan menambah relasi kedepannya.

Gambaran Pendapatan Penulis Lepas
Penulis lepas atau freelance writer non profesional
i) Harga untuk artikel bahasa Indonesia
 -Harga untuk 100 kata Rp 3.000,-
- Harga untuk 200 kata Rp 6.000,-
- Harga untuk 300 kata Rp 9.000,-
- Harga untuk 400 kata Rp 12.000,-
- Harga untuk 500 kata Rp 15.000,-
-Harga untuk 1000 kata Rp 20.000,-
ii) Harga untuk artikel bahasa asing (utama inggris)
-Harga untuk 100 kata Rp 6.000,-
-Harga untuk 200 kata Rp 9.000,-
-Harga untuk 300 kata Rp 14.000,-
-Harga untuk 500 kata Rp 20.000,-
-Harga untuk 1000 kata Rp 25000,-
                                    Ini adalah harga awal untuk test hasil karya penulis lepas tanpa ikatan apapun dan nominal tiap website memiliki nominal berbeda-beda tetapi rata-rata besar nilai nominal pendapatan yang didapat akan sangat meningkat begitu terjalin ikatan perjanjian antara penyedia website dengan penulis.
SARAN
       Peluang bisnis menulis dapat dimulai dari sekedar hobi, keisengan kita dari hal sepele mulai dari menceritakan pengalaman hidup dari sudut pandang kita masalah mendapat keuntungan itu pasti akan didapat selama kita masih dapat berkarya.
REFERENSI
Suyanto, M. 2007. STRATEGIC MANAGEMENT Global Most Admired Companies. Yogyakarta: Andi Yogyakarta 














Tugas Karya Ilmiah

PELUANG BISNIS
BERMODAL INFORMASI PRODUK
                                                


Muhammad Farras Alfitra
          15.61.0059           


Jurusan
Infotmatics Technology S1 BCIT-02
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
2016







Abstrak
      
       Karya tulis ilmiah yang berjudul PELUANG BISNIS  BERMODAL PRODUK INFORMASI. Artikel ini membahas mengenai salah satu peluang bisnis yang sedang dibutuhkan masyarakat untuk menangani kepuasan dalam melakasanakan kegiatan jual-beli online.
      Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk membuka wawasan pembaca akan munculnya peluang bisnis baru yang belum banyak diambil oleh masyarakat namun menjadi solusi besar dalam kegiatan jual-beli online di masyarakat.
                              Solusi dari masalah dasar masyarakat akan kepuasaan dari hasil bisnis jual-beli yang dalam berbagai kasus sering mengakibatkan jalannya bisnis tidak berjalan dengan baik dan timbulnya kepercayaan yang rendah diantara keduanya.

Dan persoalan utamanya membuat hubungan bisnis antara kedua pihak penjual maupun pembeli menjadi tidak harmonis dan sulit membangun hubungan bisnis kembali pada waktu lain.
                             
                              Sehingga bisnis yang seharusnya dapat berjalan dengan baik menjadi tidak dapat terjalin lagi dan kedua belah pihak mengalami kerugian besar yang seharusnya tidak terjadi.
     






Apa maksud bermodal informasi produk?
            Melihat abstraksi diatas dan lingkungan bisnis online di sekitar kita. Realita akan lemahnya perlindungan konsumen dan produsen suatu produk sangat lemah baik bisnis jual-beli tersebut dilakukan secara online maupun langsung seperti era sebelumnya.
Terlebih pada bisnis jual-beli tipe online bayangkan saja apabila kedua belah pihak saling mencari keuntungan dengan cara tidak sehat tanpa memikirkan etika bisnis.
Bisnis yang secara teknis dilakukan secara online yang notabene memiliki perbedaan mendasar yakni dilakukan tanpa bertatap muka tentunya dapat menjadi bumerang akan keberlangsungan usaha bisnis yang dibangun pelaku penyedia produk dan juga bagi konsumen selaku pengguna produk (jasa maupun barang).
Hal tersebut bahkan dapat mengakibatkan banyak faktor buruk dalam jalannya hubungan bisnis yang dibentuk semisal:

i) Mengakibatkan kerugian segi kualitas barang
Sekarang apabila bisnis jual-beli dilakukan tanpa bertatap muka dan fasilitas detil informasi produk oleh produsen dijelaskan seminim mungkin untuk mengaburkan spesifikasi asli sebuah produk yang intinya menipu konsumen tanpa menjelaskan keunggulan dan kelemahan barang.
Konsumen berekspektasi lebih pada kulitas barang yang dibelinya dan akhirnya kecewa. Lalu konsumen tidak menjalin hubungan kembali dengan penyedia produk tersebut tentunya kerugian besar untuk kedua belah-pihak dan pergerakan perekonomian.
Tetapi begitu pula sebaliknya produsen yang kurang detil menjelaskan informasi produk, padahal produknya merupakan unggulan membuat daya beli konsumen menjadi rendah dan bisnis pun tidak berlangsung.

ii) Mengakibatkan kerugian segi kepercayaan
Saat bisnis jual beli dilakukan tanpa bertatap muka pihak produsen dan konsumen selaku subjek dan obyek tentu secara watak dasar akan memikirkan keuntungan masing-masing dan tingkat kepercayaan keduanya menjadi rendah. Akibatnya peluang untuk memulai kerjasama bisnis pun tidak dapat terjadi dan kerugian untuk kedua pihak peluang bisnis yang hilang.

Solusi yang ditawarkan?
Saat rendahnya nilai kepercayaan dan etika bisnis kedua pihak (pihak penyedia dan pihak pengguna) tentu diperlukan pihak netral untuk memfasilitasi komunikasi antar keduannya.
Pihak yang menjunjung tinggi netralitas untuk mendi jembatan penghubung pada bisnis jual-beli yang diharapkan tidak hanya dapat menjadi referensi produk namun juga sebagai penanggungjawab untuk membantu kedua pihak mendapat kepuasan dari hasil bisnis yang dilakukan sesuai kesepakatan yang telah disepakati keduanya.

Sebagai jembatan penghubung pihak referensi produk harus memiliki keunggulan dalam kemudahan diakses oleh semua pihak dan memberikan konten referensi secara detail dan jelas untuk dipahami pengguna produk (konsumen).
 Diharapkan pula pihak referensi produk dapat membantu produsen (penyedia produk) untuk memudahkan serta membuat bisnis tersebut berjalan dengan baik.

Keuntungan yang diterima penyedia produk (produsen)
Pihak referensi produk dapat membantu menentukan harga yang tepat untuk diberikan terhadap sebuah produk agar diterima dengan baik di pangsa pasar.
Tentunya pihak referensi produk pun juga dapat membantu memasarkan produk tersebut terlebih lagi pihak referensi produk yang dapat memberikan jaminan akan produk yang dibuat seorang produsen.
Pihak penyedia produk juga dapat menikmati kepercayaan konsumen kepada pihak penghubung sehingga produsen tanpa perlu mebangun citra kepada konsumen.
Karena pihak penghubung yang akan memastikan serta mengklasifikasi produk untuk disebarluaskan kepada konsumen dengan memberikan referensi produk.
Bagaimana pihak pemberi informasi produk bekerja?
Semua orang dapat menjadi pihak referensi produk karena semua orang dapat berpendapat di khalayak umum walaupun tentunya ada aturan-aturan perundangan mengatur perlindungan konsumen dan pencemaran nama baik yang sangat riskan dihadapi pemberi referensi.

Namun apabila kita memberikan referensi sesuai dengan realitas keadaan barang tentunya masalah tersebut dapat teratasi dan baik dari pihak produsen maupun konsumen dapat menerima dan malah akan mendapat keuntungan.

Media untuk memberi referensi
Mulai dari sosial media, youtube, blog, website yang bisa diberikan pula dalam bentuk pesan referensi, video unboxing, video spesifikasi check, dll.
Bahkan banyak pula perusahaan besar yang memang sengaja menyewa dan menggaji seorang referensi produk untuk mengomentari dan memberikan referensi pada produk yang diciptakannya.
Sebagai contoh youtuber dengan akun PewDiePie bernama Felix Arvid Ulf Kjellberg memiliki subscriber terbanyak di youtube dan tentunya menghasilkan banyak dollar untuk dirinya.
Ratakan.com, guides.co, jualio.com dan banyak blog lain yang memberikan referensi untuk produk produk yang akan ditawarkan pada konsumen.

SARAN
Peluang bisnis di era sekarang ini tidak lagi hanya terfokus pada penyedia dan pengguna namun sudah mulai merambah pada pemberi fasilitas penunjang kedepan mungkin akan muncul lebih banyak lagi peluang bisnis namun yang terpenting bukan siapa yang tercepat menemukan peluang baru itu tetapi siapa yang dapat menjalankannya dengan baik dan sesuai harapan pihak yang membutuhkan.


REFERENSI


Sabtu, 11 Mei 2013

Tugas Drama


Hanya Pembeda
Pernahkah kalian memaknai sebuah kehidupan tak berarah dengan jalan sempit seperti berliku tapi hanya satu pilihan, dimana semua itu berawal pada sebuah tengah malam namun pada bagian sebaliknya tempat kalian berputar. Mulailah tanpa basi-basi kita mulai cerita pendek ini.
Terik tentu pada bagian kita berinjak ini setelah kegiatan pagi menuju siang terselesaikan mulailah kegiatan yang merupakan sebuah kebiasaan yang menurut kebanyakan dari kalian hanya tindakan bodoh tapi sebenernya tidak sebodoh demikian.
Sebutlah saja ia dengan ‘bye’ dengan nama asli ‘Muhammad Bayu Alfiansyah’ seorang pelajar dengan cita-cita yang bisa dibilang wajar namun menyimpang. Seperti yang kalian tau dari namanya sejak awal entah ‘bye’ itu nama samaran atau A.K.A belaka tapi banyak bangunan di sepanjang jalan protokol yang secara rela atau tidak ikhlas mengiyakan nama tersebut. Usut dari usut ia merupakan siswa dari salah satu Lembaga Pendidikan resmi negara yang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Favorit disebuah kota Mini Metropolitan.

Yak dimulai dari sebuah suara keras dari alarm tanda kebebasan berdering.
Teman sekelas: Kurang ajar bener hari ini ulangan remidi tugas rumah baru bikin sampul!
Bye: Tenang aja yang penting masalah sama mereka udah kelar.
Teman sekelas: bye, lha habisi ini mau cabut kemana ?
Bye: Langsung pangkalan aja!
Teman sekelas: Oke, langsung buang penat.
Yah tentu saja kalian tau yang dimaksud pangkalan dari anak yang seusianya mirip kalian. Tentu bukan tempat yang disitu ada rak buku ditata rapi atau mungkin sebuah ruang kecil dengan kasur empuk.
Sesampainya di pangkalan ternyata sudah banyak teman-teman sebaya bye yang sedang melepas penat dari masalah yang mereka, ya masalah yang seperti kalian kira.

Anak nongkrong 1: Kemana aja bye sok banget kamu nunggu bel baru kesini ? Loe juga gung!
      (Sebut saja Agung teman sekelas bye)
Anak nongkrong2: (Keluarin asap) Kamu lebih betah di dalem sana daripada disini !
Agung: Nggak gitu sob tadi gue dikangenin si madam (si guru peduli)
Bye: Tenang boy mbolos udah mainstream, eh aku minta rakap dulu kemarin rakapku ketinggalan
         di rumah codet.
Leader: Ngapain loe minta-minta rakap udah hebat ?!
Anak nongrong1,2 dan Agung: (Terdiam)
Bye: Maksudku nggak gitu sob, tapi Cuma rakapkan wajar (naik pitam tapi takut)
Leader: Loe nggak tau artinya? Sebatang rakap yang minggu lalu kamu lempar ke dermaga musuh
                gimana akibatnya ?
Bye: Iya sory bos Bona Sama Joy masuk rumah sakit.
Leader: Inget bye masalah yang udah loe buat dan ngerugiin pangkalan udah banyak kalau bukan
                Sodara nggak bakal mulutku yang banyak bicara.
Bye: (nelen ludah)
Penasehat pangkalan: (keluar asap) Udah coy nggak usah dibawa susah yang penting masalah
                                            kemaren-kemaren udah kelar sekarang ngurusin masalah yang baru gencar
                                            aja.
Jangan pikir penasehat pangkalan orang polos,lugu, baik. Tapi dari semua anak sepangkalan yang namanya penasehat, anak dengan 1% dari pemikirannya keberanian dan 99% sisanya morsal jadi jika udah diposisi genting hal yang bakal dilakukannya adalah penyelesaian terakhir dan kalau cuma masalah sepele lebih baik nggak usah ngomong ke sebut saja Vel.

Leader: boy jelasin ke dia berang aku liat mukanya! (pergi bareng Vel dan 5 anak pangkalan)
Anak pangkalan6 (dtg brg lead): bye tadi aku di daerah dermaga sebrang ketemu segrombolan
                                                                mereka dan langsung dikasih surat batu dan ada inisial bye.
Bye: Tantangan buat aku ? Masalah apa katanya ?
Anak pangkalan6: Iya dari kebiasaan dermaga sebrang itu tantangan duel masalahnya dari kata
                                    Penasehat sana kayaknya coretanmu.
Bye: Owalah siap aku kalau gitu, duel sama mereka santai.
Anak pangkalan6: Sebenernya nggak cuman itu masalahnya.
Bye: apa lagi ?
Anak Pangkalan6: Sama dermaga sebrang itu pangkalan punya perjanjian dimana leader dan semua
                                     anak sepangkalan nggak boleh terlibat kalau ada yang bikin masalah yang boleh
                                     terlibat cuma si pembuat masalah.
Bye: lha kalau semua sepangkalan terlibat ?
Anak pangkalan6: Diperjanjiannya kedua leadlah yang duel dan yang kalah kamu tau sendiri.
Bye: Terus aku harus gimana ?
Anak pangkalan6: Sepertinya masalahmu menjadi urusanmu sendiri tanpa pangkalan bisa bantu.
Bye: hah ? lawan mereka sendiri ?
Anak pangkalan6: Iya, tapi nanti biar aku cari solusi dulu.

Kemudian setelah pembicaraan selesai bye pulang. Namun ditengah perjalanan bye meluhat seluruh coretannya yg ternyata dibalas dengan coretan “KAU HANYA SENDIRI DAN BERDUEL DENGAN SALAH SATUDARI KAMI SABTU INI JEMBATAN BARU JAM TENGAH HARI GELAP”
Bye: Sepertinya ini bukan masalah biasa. (kebut motornya)
Sesampainya dirumah ia masih memikirkan bagaimana besok sabtu seperti biasa tanpa memikirkan rutinitasnya bersekolah. Tiba-tiba ponselnya berdering
Bye: (mengambil ponsel dan membuka pesan)
Julie: Isi pesan (bye sabtu ada tugas kelompok drama hafalin ya naskahnya)
         * Kamu lagi ngapain?* (cewek dengan modus)
Bye: (pikiran bye) lagi genting malah sms rese
Tiba-tiba ponsel bye berdering lagi hampir dikira bye itu pesan dari Junie, iya semacam Julie dengan modus lebih ngeri. Tapi ternyata pesan dari vel.
Bye: (lagi baca pesannya)
Vel: Isi pesan (bye besok sabtu sore kalau kamu cowok langsung dateng ke jembatan baru, sebelum turun jembatan ada 10 orang itu dari aku. Mereka pakai pakaian casual hooligan bilang aja
‘Vel Party’ mereka udah tau maksudnya, kalau ada apa-apa baru bales smsku)
Bye: (pikiran bye) baru kali ini aku punya masalah dibantu vel untung-untung.

Sabtu pagi saat pelajaran drama di sekolah yang penuh fasilitas dan membuat nyaman muridnya pada hari itu kecuali bagi bye.
Julie: hei kamu pangeranku buah apel manakah yang kau pilih ku harap yang merah milikku ini!
Junie: Jangan pangeranku kuharap buah apel hijau yang kumiliki ini!
Bye: Tidak dua-duanya aku lebih memilih buah apel biru milik...eee.ee...ee  Dian anak kelas
         Sebelah! (bye lupa dengan mengarang naskah membuat drama kacau)
Junie & Julie: Awas kau bye nggak akan KUAMPUNI *nanti mau makan siang bareng?*
Bye: NGGAK!!!
Guru Drama: Kelompok kalian kacau keliatan nggak pernah latian Junie dan Julie hukuman kalian
                          buat pantun anak ayam.
Junie & Julie: buat bye hukumannya apa?
Guru Drama: Nggak usah udah bosen ngehukumnya
Bye: Makasih Cang
Guru Drama: dasar bocah badung, iya le!

Setelah pelajaran drama pun selesai waktu beranjak ke sore di saat itu bye memang sengaja tidak ke pangkalan karena ia merasa kecewa pada dirinya karena membuat pangkalan tidak senyaman biasanya. Bye pun langsung menuju halaman samping gedung sekolah yang merupakan gudang barang-barang anak pangkalan ia mengambil barang-barang untuk persiapan malam nanti ke Jembatan Baru. Tapi tiba-tiba disitu ada vel.

Vel: Kuharap kau memang datang kesini dari tadi. Pesan dariku (Jika kau kalah setelah itu kau duel denganku)
Bye: (nelen ludah)
Vel: (tatapan dingin lalu pergi)

Setelah itu saat yang ditunggu pun dinanti dimana di bawah Jembatan Baru tengah malam. Sebelum turun pun bye benar bertemu 10 orang dari Vel tapi tidak melihat batang hidung Vel padahal bye mengira pasti ada vel disana sehingga membuatnya tenang ternyata tidak.
Bye: Vel tidak ikut kesini ?
Teman Vel1: Tidak, seperti yang biasa ia katakan jika ada apa-apa baru balas smsnya.
Kemudian Bye beserta 10 teman dari Vel menuruni jembatan ternyata setibanya di bawah jembatan sudah ada gerombolan dari dermaga sebrang menunggu dan bye pun dengan berani menggertak!

Bye: Siapa yang mencari masalah denganku ?!
Gerombolan dermaga: Kamu yang mencari masalah dengan kami! Hei diperjanjian tidak ada anak
                                                pangkalan lainnya yang boleh menyelesaikan masalah ini!
TemanVel1: Kami bukan anak pangkalan, kami hanya teman Vela!
Gerombolan Dermaga: ooo Ternyata Vel dibalik semua ini!
Bye: Tidak usah banyak basa-basi siapa yang berani lawan aku ? (menggertak)
Salah satu Gerombolan Dermaga: Aku yang melawanmu! (Sebut saja Derry)
Bye: baiklah jika itu maumu! Maju sini kalau berani!
Derry: Oke ayo kita mulai!

Kemudian perwakilan dari teman Vel mewakili sebagai Penengah dan satu wakil dari Gerombolan Dermaga juga sebagai penengah. Setelah keduanya mensetujui aturan yang diberlakukan bye dan Derry pun bersiap.

Teman Vel&Gerombolan Dermaga: Kalian berdua siap ?
SPERING MATCH!!
Bye: Mulai dengan sergapannya!
Derry: Dapat dihindarinya!
Bye: dilanjutkan pukulan kanan!
Derry: Membalas
Bye: Lalu bye mencoba mengunci dan menendangnya!!

Tiba-tiba terdengar suara nyaring! Seperti suara sirine polisi ternyata ada razia keramaian di bawah jembatan langsung saja duel dihentikan semua mengambil langkah seribu namun karena bye terlalu sibuk memaki dan mengolok Gerombolan Dermaga ia pun tertangkap oleh polisi pada tempat itu! Ia pun ditangkap, diborgol dan dibawa ke sebuah mobil polisi berwarna abu­-abu khas dengan menjual kursi dibelakangnya. Mengetahui itu Teman Vel menghubungi Vel.
Teman Vel: Vel ada masalah bye tertangkap polisi!
Vel: Tenang aku otw kesana.

Setelah beberapa menit diinterogasi bye melihat Vel menyalip mobil polisi penjual kursi. Vel pun juga melihat ke arah bye kemudian ia memberikan kode untuk melihat saku. Bye pun kemudian melihat sakunya ternyata ada secuik kertas. Karena diborgol bye tak bisa mengambilnya namun setelah tiba disebuah kantor polisi setempat bye pun dilepaskan borgolnya dan ia diam-diam mengambil kertas di sakunya dan membacanya dengan cepat, lalu ia diseret untuk diinterogasi didalam.
POLISI: SEBUTKAN NAMAMU !!
Bye: Derry PAK
POLISI: NAMA LENGKAP!!
Bye: Derry Hendra Saputra
POLISI: ALAMAT RUMAH?
Bye: Rumah susun.
POLISI: KAMU DARI GEROMBOLAN DAERAH MANA?
Bye: Dermaga Sebrang.
POLISI: Nomor  keluargayg bisa dihubungi ?
Bye:  086789078687
POLISI: Terimakasih saudara Derry tadi sudah ada spionase kami ia sudah yang memberitahu bahwa
                Anda akan memberi bukti kejahatan pelajar Gerombolan Dermaga. Silahkan jika ana ingin
                Segera pulang ini sudah mau pagi.
Bye: hah ?

Diperjalanan pulang tiba-tiba ponselnya berdering. Ternyata telfon dari Vel kemudian ia segera menerima telfon tersebut. Ternyata hanya misscall. Namun setelah membaca pesan masuk ternyata ada sms dari Vel.

Isi pesan VEL: Bye kamu anggota pangkalan yang berani tapi ingat keberanianmu bukan apa-apa dulu aku juga mengalami hal yang sama sepertimu, dengan Penasehat  pangkalan yg dulu.
Jika kau sudah melakukan semua rencanaku berarti kau sedang berjalan pulang ke arah rumahmu dan jika itu terjadi. LUPAKANLAH, namun LAKUKAN hal yang sama ketika kau jadi Penasehat Pangkalan. –Vel “Veve Lakas Herda”
Bye: Nama itu seorang spionase yang dicari oleh Leader!

Rabu, 15 Februari 2012

Cerita di Balik Ganja di Indonesia

Pembaca blog yg terhormat setelah lama memutar balik otak mencari ide buat bikin post akhirnya saya dapet (bukan dapet dateng bulan) tapi dapet ide bikin (bukan bikin aneh-aneh). Malah ribet ngomongnya maklum ya baru memasuki fase akhir labil jadi berbau labil dikit. Lanjut, saya mau cerita tentang tindakan institusi penegakan hukum di Indonesia, negara kebanggan saya. Sebenernya saya nggak mau menceritakan ini karena judul blog saya pemandangan hidup dari seorang bocah tapi kalau nggak ngepost hal ini (aslinya udah kepepet daripada nggak ada yg ditulis). Dibaca ajalah tapi dalam blog ini saya tidak berniat menyinggung atau lainnya jadi fan fan aja brur.
Dimulai dari foto ini:
Kalian yg nggak tau ini daun tanaman apa ? ini namanya daun tanaman ganja atau biasa dikenal mariyuana atau apalah penyebutannya tergantung daerah masing-masing. Tanaman ini termasuk golongan depresan karena bisa menurunkan kerja fungsi otak. Penjelasan ilmiahnya cari sendiri. balik ke inti post.

Indonesia merupakan negara yg memiliki iklim dan kontur tanah yg berpotensi untuk digunakan sebagai ladang ganja brur (berasa ahli geologi). Dari foto dibawah ini membuktikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lokasi strategis jika digunakan sebagai ladang ganja, istilahnya asal ada tanah bisa tumbuh ganja.











Makanya brur karena ada istilah tadi sering dilakukan sidak-sidak atau penggrebekan di daerah-daerah yg terkenal sebagai pusat ladang ganja di negeri ini, namun disayangkan karena dari penggrebekan yg dilakukan biasanya hanya ditemui barang bukti saja, sementara si empunya seakan udah tau kalau mau digrebek. Jadi si empunya tinggal cabut aja sebelum digrebek.

Bahkan ladang ganja disamping yg menurut artikel yg saya baca seluas sekitar 3-4 hektar ini udah ditinggal cabut si empunya, oleh hal tersebut petugas yg memiliki kewenangan melakukan sidak mengisi kekecewaan dengan narsis-narsisan atau maen peta umpet (saya bingung dia ngapain) di ladang ganja tersebut secara jika dirupiahkan nilai seladang tanaman ganja ini bisa mencapai angka miliaran rupiah brur.

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pihak penegak hukum dan instansi terkait di sektor-sektor daerah penghasil ganja, untuk memberantas peredaran tanaman yg merusak generasi muda ini.
Seperti para penegak hukum dan instansi pemerintah terkait yg bergotong-royong menyita berton-ton ganja milik si empu tak bernama dengan susah payah dan perjuangan karena selain berat, daerah ladang ganja biasanya di daerah perbukitan terjal yg cukup curam. Jadi jalan nggak bawa apa-apa aja susah apalagi bawa segepok tanaman gitu. Karenanya kita harus salut dengan perjuangan mereka.

Tetapi hal yg sangat ironi tetap saja ada entah karena kurangtau atau belum diberitau atau disengaja atau mungkin inilah hal yg bisa dibilang kebodohan.
Saya jelaskan, tapi sebelumnya kita semua harus bangga dengan usaha para instansi terkait namun mungkin, besok-besok mereka tidak mengulanginya.
Bisa dilihat dari foto di samping setau saya jika melakukan pemusahan barang bukti berupa zat psikotropika (ganja) biasanya lebih ditekankan di daerah tertutup atau di dalam tungku tertutup.
Karena menurut pengetahuan dari buku pelajaran (IPA SMP bab zat psikotropika dan adiktif) penggunaan ganja biasanya dibakar dalam bentuk menggantikan fungsi tembakau pada rokok, secara kalau dibakar di ruang terbuka gini, bukannya pemusnahan malah bisa dibilang pesta ganja bareng-bareng, tinggal hirup nafas aja udah make ganja semua brur.

Untung dari foto disamping masih ada 1 yg make masker brur tapi buat yg lain mereka nahan nafas nggak ya ? kalau nggak ya buat pengalaman aja nyoba dikit-dikit.


Terinspirasi oleh tayangan berita di sebuah stasiun televisi swasta.

Tidak ada pihak yg dicemarkan namanya dalam post ini, saya anak 14 th yg sedang memasuki fase akhir labil hanya melihat pemandangan hidup. Sekian, terimakasih. rajin-rajin baca blog saya ya brur.

Minggu, 12 Februari 2012

Bola Kaki dan Embel-Embelnya

Buat para pembaca blog gue yang masih bisa dihitung jari, gue mau cerita tentang sebuah pengalaman pribadi tapi bukan seperti curhat atau perilaku cengeng lainnya, hanya cerita biasa namun ini pengalaman yang bisa dibilang sedikit random, yaitu saat lagi pulang bareng temen gue namanya ridwan, gue ceritain pake alur maju aja ya brur jadi baca dulu baru dong judul ceritanya. Dimulai ketika kami selesai ekstrakulikuler berenang. Gue sama temen gue namanya ridwan baru mau keluar dari tempat parkir dan hendak mengambil barang titipan di loket masuk, biasa brur takut ilang kalau ditinggal renang walaupun barang titipannya cuman dompet sebiji isinya cuman kertas 6 ribu rupiah, logam 5 biji 500an dan nggak kalah pentingnya hp berkaret biar chasing nggak copot (dengan merk dan seri disamarkan). Lanjut, setelah mengambil barang-barang pusaka, ridwan sama gue langsung cabut kerumah ridwan, mau nganter dia pulang dulu. Baru dua blok dari tempat parkir kolam renang (pake kata blok soalnya kalau pake kata kampung terkesan kurang gahol), ridwan memulai percakapan ringan, ridwan: ras. gue: yap ? ridwan: sekarang PSIM tanding kan ? (PSIM=klub sepakbola kebanggaan jogja) farras: iya wan gue tadi diajak temen gua nonton. kompak kami berdua: (melihat kelangit) terlihat mendung dan sedikit gerimis. farras: kayaknya bakal nggak beres wan (maksudnya hujan/mau ada hal negatif, ambigu) ridwan: ayo pake mantrol aja. farras. oke. Lalu kami turun dari motor dan memakai mantrol, setelah selesai kami melanjutkan perjalanan pulang. Diperjalanan hujan malah tambah deras. Kembali terjadi percakapan ringan. farras: untung pake mantrol. ridwan: iya, ras jangan salah jalan lagi (kebiasaan buruk gue biasa nggak pernah hafal jalan) farras: beres. Setelah melewati perempatan titik nol jogja gue lurus, emang nggak salah jalan tapi gue baru nyadar ini jalan menurut buku pemetaan supporter termasuk jalur merah. Baru selesai mikir dari  depan kami udah ketemu satu batalion Brajamusti (salah satu kelompok supporter fanatik PSIM) dengan atribut lengkap. Kami kemudian berjalan pelan-pelan karena ingin cari aman namun dari belakang kami menyusul satu batalion Brajamusti yg lain.Gue sama ridwan pun akhirnya terjebak diantara mereka, daripada kalau diem aja kami malah diapa-apain gue sama ridwan punya ide gimana kalau ikut teriak-teriak sama nyanyi, kami pun malah menikmati bersama mereka secara mereka juga cuman seumuran kami jadi gampang nimbrungnya. Tetapi hal yg tidak diinginkan terjadi di perempatan jalan deket rumah sakit pku segrombolan Hongip (bahasa preman buat polisi) membuat formasi ditengah jalan dan menghentikan dua batalion Brajamusti bersama kami, para Hongip kemudian menggeladah para Brajamusti, gue sama ridwan udah bingung takut digeledah juga apalagi kami nggak punya SIM. Tapi untungnya yg digeledah cuman yg pake jersey sama atribut PSIM. Jadi gue sama ridwan merasa lega namun tanpa sadar dari belakang terdengar suara teriakan orang dan motor cukup menggelegar ada juga bapak-bapak yg memanggil polisi untuk menyuruh mereka menghentikan aksinya dan menggeledah mereka tapi setelah saya melihat kebelakang terlihat ratusan maident (kelompok supporter fanatik psim yg lain), bapak-bapak yg tadi langsung lari masuk sebuah toko, aku melihat ridwan dengan pandangan khawatir, ridwan pun pun juga secara maident memiliki record yg cukup membuat mental drop. Setelah mereka mendekat, segrombolan polisi bukannya menggeledah malah berlari dan berbicara pada HT nya karena para polisi hanya disamping gue, gue nguping terdengar ia meminta bantuan polisi PHH tril (polisi huru-hara yg pake motor tril) tapi dari arah samping terihat satu polisi pake tril malah berhenti di pos tak bergerak. Tak lama ratusan maident udah berada diantara gue sama ridwan, melihat orang-orang yg mimpin mereka dengan motor RX-king dan tatto sekujur lengan gue sama ridwan pun takut brur secara polisi aja lari apalagi kami dua pelajar polos, lugu, dengan kadar dosa yg berbeda (mau tak tulis tak berdosa tapi kayaknya nggak pantes). Tapi kacaunya lagi malah pemimpin nya ngeliatin gue sama ridwan, kami nggak salting brur tapi lebih parah lagi, rasanya air kencing udah mau keluar, keringat dingin, bulu-bulu berdiri semua nggak ada yg tidur, detik warna merah di traffic light kayaknya juga nggak berdetik berubah jadi hijau. Karena gue sama ridwan diantara mereka jadi cuman bisa memberanikan diri mengikuti arah mereka jalan apalagi kami takut kalau ada kontak fisik antara mereka dan polisi namun habis gue pikir-pikir nggak mungkin (secara polisinya aja kabur). Untungnya mereka ternyata sebenernya baik sama orang-orang dijalanan, mereka nggak ganggu cuman nyanyi-nyanyi aja sama meraung-raungkan motornya. Untungnya yg kedua mereka berbelok kekanan dan sebelah kiri formasi mereka longgar saat di perempatan berikutnya, jadi gue sama ridwan langsung tancap gas belok kekiri habis itu masuk gang menuju arah rumah ridwan. Habis nganter gue langsung pulang dan tak lupa lewat jalan tikus yg penting sampe rumah.
 Ini foto-foto mereka:
ketika ribuan supporter PSIM mengombak di Mandala

pertandingan derby jogja PSIM  >< PSS


fanatisme dukungan supporter PSIM


tragedi tembakan gas air mata di tengah-tengah pertandingan PSIM >< PSS



Malioboro jadi lautan biru manusia
Gue bangga sama PSIM apalagi suppoternya, gue berharap mereka bisa jadi supporter yg lebih dewasa, jadi kesenenangan dan fanatisme mereka nggak cuman disalurkan buat hal-hal negatif tetapi lebih kepada hal yg lebih memajukan klub tersebut.
Sebesar apapun Klub itu tetap tetap tidak terlihat tanpa Supporter yg Hebat.

Makasih buat yg udah baca cerita ini, maaf dari cerita ini ada adegan yg tidak ditulis karena ini kisah nyata sulit untuk dijelaskan, selain itu maaf kalau kata-katanya ada yg aneh atau ceritanya nggak jelas dan gue tidak mengambil gambar langsung hanya mengunduh dari goggle karena selain lagi nggak bawa kamera gue juga takut brur ngambil gambar.

Senin, 16 Januari 2012

posting labil

Aku punya cukup banyak temen, tapi yang bantuin blog ini ada namanya nilna dan danika. mereka cantik, imut lucu, baik hati (kepepet aku ngomong gitu) kalau mereka berdua lagi mood kompak semua bakal kacau mulai dari kaki sampe ujung jidat mereka membuat sengsara banyak temen-temen saya. Lanjut, dari sini aku mau cerita sedikit tentang temen-temen saya yg memiliki aktifitas atau hal-hal kurang lazim. Dimulai dari pertama yang namanya nana dari namanya keliatan kayak cewek yang punya sifat kalem,santun,baik berambut panjang kayak iklan sunsilk, tapi dia sebenernya... bukan bermaksud menutup kemungkinan ada pembaca cowok yang tertarik namun ia sebenernya seorang cowok dengan nama lengkap nana syaikhul nggak tau dapet ide darimana (saya bukan orang tuanya) tapi yg jelas dia bangga punya nama begitu, eh dia juga bermodel rambut shiny head (botak dan kinclong) belum terdefinisikan apa penyebabnya namun yg jelas dari awal masuk SMP udah kayak gitu. Terus yang saat ini duduk dibelakangku ada bryan sama fidho, mulai dari bryan orangnya gimana ya, Homo pokoknya, tiap hari kalau pas sepakbola pasti ngomong aku bryanoronaldo terus nggak tau apa maksudnya ngefans/suka/tergila-gila tapi kalau misalnya ada ronaldo kesasar sampe rumah dia mungkin kemahoannya akan segera diuji (nggak mau bayangin). Sedangkan fidho mungkin banyak yg mengira dari bentuk mukanya ia bergaris keturunan cina tapi menurut silsilah keluarganya ia sama sekali bukan keturunan cina, oleh karena itu masih diragukan. Ada kemungkinan ia tertukar dengan anak lain ketika bayi atau ditemukan didepan teras rumahnya atau apalah kayak sinetron-sinetron yg lagi ngetrend. Lanjut, terus ada lagi namanya arif, dia cowok tapi behelan tingkah laku nya konyol mulai dari menggigil kedinginan pas nonton di 21, mainin parfum TJ, membuat tragedi kapal selam di hotel pas ke Bali, dan banyak lagi, tapi sekarang dia sibuk sama behelnya contohnya aja kemarin permen karet jadi jigong di behelnya, makan kerupuk ikan part kawat nya ucul tapi arif orang nya polos jadi keliatan sedikit wajar tingkahnya, ia juga tinggi tapi kurusnya sampai mendarah tulang. Ada lagi yg namanya ridwan ia anak yg baik tingkahnya juga bikin ngakak, tiap main bola pasti dibikin tumbal handsball sama anak kelas lain, padahal nggak kena tangannya bahkan cuma kena selangkangannya tapi ia nggak pandai mengelak jadi ngikut arus air aja. Berikutnya dimas ia orangnya sedikit kayak onat. rumahnya deket kuburan, ati-ati kalau ke rumahnya. ia hampir tiap hari bawa permen karet kesekolah tapi kalau ngasih pasti bilang "ojo kandhakke sopo-sopo" artinya jangan kasih tau yang lain, secara permen karet jadi barang istemewa di kelas saya tapi aneh nya orang satu kelas dikasih semua, aku bingung apa yang perlu dirahasiakan jika satu kelas dikasih semua. Sekarang aku mau deskripsiin aku (dipaksa ngomong gini) aku jelek, nggak punya pacar, labil, aku punya kumis di bawah hidung sama jenggot dan sedikit bulu di kaki. makannya follow aku. biar tau pemandangan hidup dari cara pandangku.
Maaf buat yang belum tercantum tapi buat yang udah tercantum tidak ada maksud dibalik kata-kata saya karena sudah ditulis dengan frontal, bentar lagi UN berarti masa SMP segera usai namun nggak berarti temenan kita usai juga. Sukses UN masuk Teladan. amin