Sabtu, 05 Maret 2016

Tugas Karya Ilmiah

MENGHADAPI POLA BISNIS ERA MODERN
                                                


Muhammad Farras Alfitra
         15.61.0059           


Jurusan
Infotmatics Technology S1 BCIT-02
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
2016







Abstrak
      
       Karya tulis ilmiah yang berjudul MENGHADAPI POLA BISNIS ERA MODERN. Artikel ini membahas mengenai lingkungan bisnis yang akan dihadapi para Entrepreneur muda pada era Modern.
     
        Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengingatkan para Entrepreneur muda untuk sadar bahwasannya keadaan lingkungan bisnis masa sekarang ini sudah mengalami perbedaan dengan pola lingkungan bisnis yang terbentuk pada masa-masa sebelumnya.
Banyak aspek-aspek baru yang perlu menjadi perhatian lebih lanjut oleh kawan-kawan yang ingin memulai menjadi entrepreneur muda.
Era modern yang menciptakan kompleksitas baru pada pola pusaran bisnis dan biasa dikenal masyarakat dengan istilah Globalisasi.
   
      Bahkan akibat Globalisasi membuat pola pikir masyarakat umum berubah melihat bisnis di era sekarang ini seakan-akan berubah dan mengalami evolusi dari bisnis tradisional menjadi bisnis modern.
 
  Padahal pada realitanya bisnis yang dijalankan masyarakat tetap sama namun aspek-aspek pendukung didalamnya yang mulai terpengaruh oleh Globalisasi.








Pola Bisnis Era Modern
Bagaimana solusi terbaik menghadapinya?

   Secara bahasa definisi bisnis adalah hubungan antara suatu organisasi atau personal yang merupakan penjual maupun pembeli barang atau jasa dengan pihak lain (organisasi atau personal lain) untuk mendapatkan laba.

    Dalam bisnis banyak faktor pencapaian yang dituju para pelaku bisnis namun yang paling utama tentunya adalah laba (keuntungan) tetapi ada faktor utama yang biasanya dianggap remeh pelaku bisnis padahal hal tersebut merupakan faktor penting dan sangat berdampak besar pada eksistensi faktor utama pertama.
 Faktor penting tersebut yakni “Survive”

   “Survive” yang berarti daya tahan kelangsungan bisnis tersebut menghadapi aspek-aspek permasalahan yang ada.

Keuntungan tanpa adanya daya tahan kelangsungan bisnis itu hal yang tidak mungkin terjadi. (Menurut Dr. Abidarin Rosidi, M.Ma)
         
Kelangsungan bisnis sebagai daya tahan menghadapi aspek aspek permasalahan menjadi faktor yang rumit di era Globalisasi ini terutama bagi pelaku-pelaku bisnis yang tidak melihat perubahan lingkungan bisnis disekitarnya.

     Lingkungan bisnis modern memiliki warna lain yang harus dilihat para pelaku bisnis baru dibanding dengan lingkungan bisnis sebelumnya untuk pelaku bisnis lama hal tersebut juga merubah pola yang sudah berlangsung.
 


Padahal merubah pola atau kebiasaan bukan merupakan hal mudah karenanya banyak di era sekarang ini bisnis-bisnis yang tidak menyesesuaikan dengan keadaan lingkungan yang dihadapinya terancam mengalami gulung tikar usaha atau dengan kata lain bangkrut.
Lingkungan bisnis modern yang memiliki kompleksitas seharusnya dapat dimanfaatkan entrepreneur era sekarang untuk mengembangkan usaha bisnisnya. Aspek-aspek untuk bertahan pada pola bisnis era Modern:
           
(i) Pertama pemikiran pelaku bisnis.
Pelaku bisnis harus memiliki pemikiran visioner pada pengembangan bisnisnya sebagai salah satu pemanfaatan era modern tentunya sangat berkaitan dengan Globalisasi dimana segala jenis usaha atau dapat dikenal dan diakses lebih mudah.
Muncul peluang bisnis baru dari pengembangan bisnis sebelumnya mulai dari jasa pengantaran, jasa saran,dll.
Pemikiran visioner dapat memunculkan banyak pengembangan dari peluang bisnis di masa sebelumnya karena era Globalisasi yang merubah hubungan terhadap konsumen menjadi lebih dekat dan terbuka.
Oleh karenanya pemikiran visioner dapat memanfaatkan perubahan pola modern menjadi peluang usaha bisnis baru pengembangan yang bisnis sebelumnya.

(ii) Kedua pemasaran serta sasaran bisnis.
            Entrepreneur harus melihat sasaran bisnis untuk menentukan strategi bisnis yang akan dipilih untuk mengembangkan bisnisnya. Pada era sebelumnya sasaran untuk pemasaran dalam lingkup wilayah yang kecil hanya kedaerahan, namun sekarang sasaran bisnis dapat menasional bahkan hingga mendunia padahal tanpa mengeluarkan biaya pemasaran yang besar.
            Seperti perubahan pada era sebelumnya untuk mempromosikan suatu produk bisnis pelaku bisnis harus memasang billboar dan banner di pinggir jalan umum, pemasangan iklan melalui surat, media cetak, dll.
Namun sekarang produk dari para pebisnis dapat dipasarkan dengan baik hanya bermodal smartphone dengan jaringan internet dan sosial media.
Mulai dari produk makanan hingga jasa dapat memanfaatkan pola pemasaran dengan internet. Contohnya semisal mulai dari tukang cukur yang dapat mempublikasikan hasil karyanya melalui sosial media, promosi cafe, restaurant, dll dengan blog. Pola pengembangan sasaran promosi sudah berubah akibat dampak modern yang merubah lingkungan bisnis sekitar kita.

(iii) Ketiga sarana usaha bisnis
 Sarana atau fasilitas sangat menunjang pengembangan bisnis namun di era modern yang saat ini fasilitas untuk usaha bisnis mengalami perubahan besar dibanding era-era sebelumnya.
            Pelaku bisnis sudah tidak lagi memerlukan tempat luas sebagai display produknya. Internet dapat menjadi etalase toko terbesar di dunia dan dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat umum.

PELUANG BARU
Saat Internet dapat dengan mudah diakses semua orang tentunya kita dapat melihat ada banyak diri kita lainnya di luar sana yang akan memanfaatkan fasilitas ini dan tentunya akan menambah jumlah pesaing.
Tentunya kita harus memiliki skill yang lebih dibanding yang lain. Semisal saat semua orang dapat membuat blog tapi hanya seglintir orang yang dapat membuat blog lebih efisien dan menarik.
Saat promosi di sosial media yang sepertinya sudah menjamur namun hanya seglintir yang memiliki iklan detail dan jujur.

Keuntungan Google adsense sebagai titipan pengiklanan dapat memberikan tambahan pendapatan juga. Tapi akun yang kita buat harus detail dan memiliki validitas yang baik.




SARAN
Saat berbisnis di era modern dan internet bukan lagi menjadi hal baru sebagai solusi pengembangan karena internet sudah dimiliki setiap manusia tetaplah berikan nilai kebaikan humanis manusia di dalamnya sebagai nilai lebih bisnis tersebut agar tetap bertahan di era selanjutnya.

REFERENSI
Suyanto, M. 2001. Everyone Can Become A Succesful Entrepreneur. Yogyakarta: Andi Yogyakarta


1 komentar: